Informasi Baru Islam Arti Puasa dalam Kehidupan Manusia

Posted at  19.16  |  in  lainnya

Assalamualaikum Wr. Wb. Apakabar Sahabat KAI apakah Masih Sehat-sehat Selalu pada Kesempatan Kali Ini kita Akan Membahas Mengenai Arti Puasa dalam Kehidupan Manusia Sobat KAI Jangan heran kalau semua agama atau aliran kepercayaan selalu mewajibkan umatnya untuk berpuasa. Kewajiban ini bukannya tanpa alasannya dan tidak ada arti puasa. Dengan berpuasa, kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri akan dapat ditingkatkan.

Arti Puasa Bagi Kehidupan
Kemampuan setiap orang dalam mengendalikan dirinya merupakan aspek penting dalam pergaulan insan untuk menuju tata kehidupan yang harmonis, penuh tenggang rasa, dan cinta kasih. Dengan argumen demikian, semakin terlihatlah bahwa arti puasa memiliki tugas penting dalam kehidupan manusia.

Arti puasa bukanlah sekadar menahan rasa lapar dan haus atau sebuah tindakan yang seperti menawarkan sikap empati terhadap orang-orang yang sedang mengalami kelaparan, sehingga pada ketika waktu puasa berakhir, terkadang kita jadi sedikit berlebihan dalam hal makan dan minum.

Selain itu, berlebihan juga untuk menawarkan bahwa berpuasa ialah suatu tindakan untuk menawarkan sikap empati kita kepada orang-orang yang kelaparan. Puasa kita memiliki batas final waktu dan kita punya makanan untuk mengakhiri puasa. Namun, puasa orang-orang yang sedang kelaparan tidak memiliki kejelasan akan batas final waktu. Begitu pula dengan persediaan makanan untuk mengakhirkan puasanya.

Arti puasa bagi umat Islam ialah menahan diri dari makan dan minum, serta menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Waktunya dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Itu pun harus disertai niat dan syarat-syarat tertentu.

Di dalam agama Islam, puasa ialah salah satu rukun Islam yang ketiga, yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Banyak jenis puasa yang ada di dalam anutan agama Islam, ada yang wajib dilaksanakan dan ada yang sunah untuk dilaksanakan. Salah satu puasa wajib bagi umat Islam ialah puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan wajib dikerjakan oleh semua umat Islam, kecuali orang-orang yang dibolehkan untuk tidak berpuasa, tapi itu juga harus dibayar pada hari lain, selain bulan Ramadhan.

Puasa sunah boleh dikerjakan dan boleh juga tidak. Apabila dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak apa-apa. Contoh puasa sunah ialah puasa hari senin dan kamis atau puasa arafah.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari berpuasa. Sebagai umat Islam puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus saja, tapi juga menahan lainnya, ibarat yang sudah disebutkan tersebut. Berikut ini ialah manfaat dari berpuasa bagi diri kita sendiri.

Arti Puasa - Jujur pada Diri Sendiri

Arti puasa yang pertama ialah kesepakatan bahwa kita akan mencar ilmu jujur pada diri sendiri. Seseorang yang menjalani puasa secara tulus akan bersikap enggan untuk membohongi diri sendiri. Sekalipun tidak ada orang yang melihat, ia tidak akan mencuri-curi kesempatan untuk makan dan minum atau melaksanakan hal lain yang dapat membatalkan puasanya.

Sikap ini didorong oleh impian untuk mendapatkan suatu kepuasan batin. Apabila ada seseorang yang mengaku berpuasa, namun tidak memiliki kejujuran pada dirinya sendiri, mungkin ia akan mendapatkan pengukuhan kesalehan dari orang lain. Namun, jauh dilubuk hatinya, pengukuhan yang ia dapat dari orang lain itu tidak akan pernah mendatangkan kepuasan bagi batinnya.

Kemenangan hakiki dalam setiap pertarungan hanya akan bisa memuaskan batin, kalau didapat dengan cara-cara yang jujur. Di luar itu, kemenangan hanya akan jadi realitas semu. Demikian juga dalam pertarungan melawan hawa nafsu, hanya kita sendiri yang tahu. Dengan cara apa kita berhasil memenangkannya? Cara jujur atau curang?

Mengingat arti puasa ialah kesepakatan bahwa kita akan bersikap jujur pada diri sendiri, andai kita berbuat curang, dengan sendirinya kita telah berada di luar kesepakatan tersebut. Otomatis puasa yang kita jalani akan jadi kehilangan makna dan pahalanya tidak ada.

Bagaimana orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, tapi melaksanakan tindakan yang tidak jujur, ibarat mencuri. Hal tersebut dikembalikan lagi kepada pribadinya sendiri, apakah ia memahami arti puasa itu sendiri.

Jangan mencontoh pada yang buruk, tapi contohlah yang baik. Laksanakanlah puasa dengan kejujuran dan hasil yang kita dapat pun akan terasa ketika waktu berbuka puasa tiba.

Melatih anak berpuasa semenjak dini juga, dapat melatih anak tersebut untuk bersikap jujur. Hal tersebut membuat anak menjadi mengerti apa arti berpuasa di kemudian harinya.

Arti Puasa - Pengendalian Diri

Arti puasa yang kedua ialah pengendalian diri (self control). Ketika menjalani puasa, kita akan berhadapan dengan hal-hal yang bergotong-royong dihalalkan bagi kita. Namun, karena kita sedang berpuasa, hal-hal yang halal tersebut untuk sementara waktu diharamkan bagi kita. Kita pun dengan suka rela mendapatkan ketentuan ini.

Kita tidak boleh memakan dan meminum semua makanan dan minuman halal yang kita punyai. Kita juga dilarang melaksanakan kekerabatan suami istri dengan pasangan hidup kita yang sah. Anehnya, kita tidak berkeberatan dengan hal itu. Bahkan, mematuhinya. Kenapa?

Karena kita betul-betul menyadari perihal arti puasa bahwa mengendalikan diri ialah aspek penting bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya kemampuan dalam mengendalikan diri, sangat sulit untuk membedakan mana insan dan mana binatang.

Bisa dibayangkan kalau setiap orang sanggup untuk mengendalikan dirinya, sanggup untuk mengendalikan keinginannya dalam kehidupan sehari-hari, dunia ini akan tentram tanpa kejahatan.

Bayangkan, dengan berpuasa, seseorang bisa mendapatkan ketentuan yang mengharamkannya untuk menikmati sesuatu yang bergotong-royong halal baginya.

Dengan hal tersebut, sesuatu yang benar-benar haram pasti akan segera ditinggalkan. Bukannya mencari dalih bagaimana caranya menghalalkan sesuatu yang nyata-nyata haram agar bisa dikorupsi secara aman.

Dengan rajin beribadah puasa, insan bisa terhindar dari segala macam penyakit hati, ibarat sombong, kikir, iri hati, dendam, dan sebagainya. Hati kita akan tentram dan damai, apabila kita bisa mengendalikan diri kita.
Berpuasa Sejak Dini

Berpuasa bagi umat agama yang lainnya juga memiliki arti yang sangat penting, yaitu untuk mengendalikan diri. Tapi, tidak semua insan dapat mengendalikan dirinya sendiri. Untuk itu, perlu dilatih dalam mengendalikan diri sendiri.

Biasanya, orang bau tanah selalu melatih anaknya untuk berpuasa semenjak kecil, sehingga arti puasa bagi mereka tidak abnormal lagi apabila saatnya mereka melaksanakan ibadah puasa wajib.

Dari kecil dimulai dengan mengikuti puasa Ramadha bersama orang tuanya. Mungkin tidak satu hari penuh, tapi bisa dimulai dengan puasa sesuai dengan kemampuan si anak. Lama-lama anak tersebut akan terus terlatih berpuasa, sehingga anak itu dapat berpuasa sehari penuh.

Apabila tidak dilatih ibarat itu, anak akan malas dan kaget, ketika datang bulan Ramadhan, puasa wajib, bagi dirinya. Puasa yang seharusnya dilaksanakan sehari penuh, tidak dapat dijalankan, hanya bisa setengah hari.


Untuk itu, bagi orang tua, terutama seorang muslim, latihlah anak Anda berpuasa semenjak dini. Hal itu dapat membantu anak mengenal arti puasa lebih dini lagi. Begitulah arti puasa yang bergotong-royong yang dapat kita laksanakan dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Share this post

Tentang Hidup itu Indah

Kami menyediakan berbagai macam peci kopiah songkok, dengan harga murah dan grosir. Jualpecisongkok.com.

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 Hidup Itu Indah.
Powered by Themes24x7 .
back to top