Informasi Baru Islam Cita-Cita Syaikh Sudais Menjadi Imam Masjidil Haram

Posted at  19.16  |  in  lainnya


Asslamualaikum Warahmatullahi Wr. Wb.
apakabar Sobat KAI, Di antara kita paling sering mendengar murothal atau tilawah quran dari Syaikh ‘Abdurrahman Sudais hafizhohullah. Beliau yaitu salah satu imam dan khotib Masjidil Haram,  Makkah Al Mukarromah. Lihatlah suaranya begitu merdu dan lantunan qur’annya begitu syahdu. Beliau tidak hanya hafizh quran, namun dia juga menjadi seorang hebat ilmu fiqih. Bagaimana harapan dia di Waktu kecil?
Ketika Syaikh Sudais dalam usia anak-anak, ibunya selalu mengatakan padanya, “Wahai ‘Abdurrahman, hafalkanlah qur’an. Insya Tuhan engkau akan menjadi imam masjidil Harom.” Demikian dorongan motivasi dari ibunya semoga Syaikh Sudais kecil mampu termotivasi menghafalkan qur’an.

Lalu setiap kali Syaikh Sudais kecil datang ke Masjidil Harom, ia melihat lebih bersahabat bagaimanakah tingkah laku imam di sana. Kemudian di pikirannya terbayang, apakah mungkin dia akan ibarat itu (menjadi imam Masjidil Harom).
Kemudian dari hari ke hari pikiran Syaikh Sudais kecil hasilnya terpancing. Dorongan dari ibunya tadi benar-benar memotivasinya. Lalu ia terbayang lagi dalam pikirannya, “Mungkinkah saya mampu menghafalkan qur’an tanpa ada yang keliru? Mungkinkah saya mampu melantunkan al qur’an tanpa membuat kesalahan?”

Akhirnya dengan karunia Allah, kita dapat lihat sendiri bagaimanakah bacaan dia saat memimpin shalat di Masjidil Harom. Lihatlah pula saat dia membaca ayat, hafalan dia begitu kuat, tidak kita temukan cacat di sana-sini. Inilah fadhlullah, karunia Tuhan yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.


Dari Kisah Beliu Diatas Sobat KAI Bisah Mengambil Pelajaran :

1.       Dorongan motivasi dari orang renta sangat mendorong sekali seorang anak mampu menjadi sholeh dan mampu menjadi penghafal qur’an.

2.       Menghafalkan qur’an di masa kecil ibarat seseorang begitu mudah mengukir di batu. Namun tidak ada kata terlambat untuk menghafal qur’an. Ada beberapa dongeng faktual yang menawarkan bahwa ada orang renta yang sudah berumur kepala lima (50 tahun) menghafalkan qur’an. Ada yang berumur 60 tahun juga menjadi hafizh qur’an. Itulah karunia Tuhan SWT.

3.       Untuk menghafalkan qur’an haruslah seseorang diberi motivasi bahwa Al Qur’an itu mudah untuk dihafal. Motivasi semacam ini akan membuat anak kecil atau yang lainnya semakin terdorong untuk menghafalkan qur’an.

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآَنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sebenarnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al Qomar: 17).

Sekian Dulu Post Kali ini semoga Kita dapat mengambil manfaat dalam dongeng faktual diatas bantu-membantu sehingga kita termaksud Hambah Tuhan yang Bertakwa Amin.

Share this post

Tentang Hidup itu Indah

Kami menyediakan berbagai macam peci kopiah songkok, dengan harga murah dan grosir. Jualpecisongkok.com.

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 Hidup Itu Indah.
Powered by Themes24x7 .
back to top